Review buku : Small Matters Big Impacts

  

 "Menulis adalah menggambarkan dan meluruskan persepsi pemahaman yang kita tangkap" Simon P. Hasthosaputro 2018. Catanan ini sengaja saya buat untuk menceritakan apa yang telah saya baca dan sebagai catatan pribadi saya untuk hidup yang lebih baik. Sebelum memulai menulis, saya mengusahan untuk tidak akan menuliskan 'pokoknya' dan 'intinya'. Karena saya ingin persepsi saya tentang apa yang saya tangkap tidak terjadi missing link
    Buku ini ditulis untuk meningkatkan kinerja seseorang dalam 'bersenyawa' di dunia agar menjadi orang yang lebih baik dalam bertindak baik untuk diri sendiri maupun kepada orang lain. Manifestasi yang diharapkan dan diperoleh dari hal tersebut adalah suatu integritas baik dalam mengejar suatu target. 
    Anda, saya, kita semua harus dan pasti memiliki alasan-alasan dalam bertindak. Cara kita bertindak, akan dipengaruhi oleh cara berfikir, karakter, kompetensi, persepsi, dan kalibrasi. Disamping itu, kita juga memiliki tujuan dalam bertindak yaitu keinginan untuk membentu suatu 'excellent service' baik untuk diri sendiri maupun orang lain. 

SAYA
Cara berfikir harus baik dan pola berfikir harus benar, dan keduanya harus disiplin. Pikiran kita sekarang akan menetukan kehidupan dimasa mendatang dan apa yang kita pikirkan akan menciptakan dunia kita sendiri. Apabila kita menghadapi masalah, kita harus dengan runtut memahami dan menghadapi hal tersebut, jangan menyalahkan keadaan maupun mengkambing hitamkan orang, carilah benang merah dari permasalahan tersebut dan hadapi. Jangan menghadapi sesuatu dengan tidak terstruktur, karena akan timbul missing link. Oleh karena itu, menulislah untuk meluruskan cara pikir kita. 
Karakter tidak dibentuk dengan sendirinya, melainkan butuh waktu yang lama dan kedisiplinan. Karakter merupakan perilaku kejiwaan, akhlak, dan batin yang mempengaruhi pola pikir dan akan terlihat pada cara bertindak. Dalam bertindak, harus diimbangi oleh kompetensi. Agar tercipta suatu tindakan yang benar. 
Persepsi adalah cara pandang seseorang dalam menghadapi keadaan. Jangan lah merasa benar menurut pandangan anda sendiri, karena orang yang merasa benar maka ia lah yang bersalah. Artinya, tidak ada orang yang seluruhnya benar maupun salah. Belajarlah untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda. Jangan selalu berasumsi (dugaan yang dianggab benar sec. pribadi), perhatikan dengan benar apa yang dikatakan oleh orang, bertanyalah bila kurang faham. Dari berbagai macam persepsi yang disepakati orang banyak, akan membentuk suatu kesepakatan (kalibrasi). Untuk melancarkan suatu tujuan bersama, maka janganlah bertindak sesuai dengan kemauan anda sendiri, sesuai dengan hobi anda, dan apa yang anda suka. Selain itu, harus dibutuhkan kerjasama yang baik. Hal tersebut diinisiai oleh komunikasi yang baik.
Citra diri. Anda harus memiliki percaya diri. Percaya diri dipengaruhi oleh citra diri. Citra diri adalah siapakah anda menurut diri anda sendiri, sehingga anda meyakini dan menganggap iya. Apabila anda berfikir orang lain lebih hebat, maka anda benar. Karena anda menganggab diri anda lebih rendah dari dia. Makanya harus yakin dengan kemampuan kita. Bahwa kita bisa. Jangan terlalu bersedih dgn mengasihani diri anda sendiri, itu merupakan persepsi anda sendiri dalam melakukan pembenaran atas kesalahan orang lain yang membuat anda seperti itu. Jangan menyalahkan diri sendiri, dan mebanding-badningkan keberhasilan orang lain. 

SISTEM
"Pelajari aturan mainya, dan bermainlah lebih baik dari yang lain" dan dari sitem yang telah anda fahami, maka berikanlah inovasi dan kreatifitas agar sistem dapat berjalan dengan lebih baik.
Mulai lah dari hal kecil dan disipilin lah.

Small matters
untuk indikator kita dalam berbuat
Berjiwa besar : biasanya murah hati, rendah hati, bertanggung jawab, memiliki toleransi, mau berkorban, tidak bertele-tele, sportif, mengalah demi kebaikan, berani mengaku salah, memaafkan orang lain, menghargai pendapat orang lain meskipun berbeda, menerima kritik, tidak memilih milih pekerjaan, dan tidak memaksakan kehendak. Belajarlah peka dalam melihat situasi dan kondisi. Tekanan akan memunculkan kualitas seseorang. Harus berpikir lebih cepat daripada orang lain sebelum orang lain berpikir. 
Setia dalam perkara kecil : Kalau hal kecil dapat dilaksanakan, maka akan diberikan tanggungjawab yang lebih besar. 
Excellent : Berbuatlah dengan segenap hati untuk Tuhan, bukan untuk manusia. Maka apa yang akan dilakukan akan terasa lebih ringan dan dikerjakan dengan sepenuh hati. 
Cerdik dan Tulus : Kecerdikan bila tidak diimbangi dengan ketulusan akan merugikan orang lain, namun ketulusan tanpa kecerdikan akan merugikan diri sendiri. Kecerdikaan tanpa ketulusan akan menghasilkan kelicikan dan kecurangan. Sebaliknya, apabila ketulusan tidak diibangi dengan kecerdikan, akan dimanfaatkan oranglain, merasa tidak dihargai, dan akhirnya pekerjaanya akan terbengkalai. 
Strategi : Rencana terlaksana dengan pertimbangan, sebab itu berperanglah dengan siasat. Pertimbangan dipengaruhi oleh pola pikir, maka dari itu ubahlah pola pikir anda menjadi lebih baik.
Integritas : Harus selaras, antara perkataan dan perbuatan, dimanapun dan kapanpun. 

Smart works vs hard works
Hard work harus diimbangi dengan Smart work : Bekerja dengan persiapan, Bekerja dengan pengetahuan, Bekerja dengan perasaan, The power of services.

Excellent services
Impact dari segala hal diatas adalah excellent services. Selain itu, anda juga harus memiliki skill interaksi untuk membentuk hubungan yang baik dengan orang. Perhatikanlah kebudayaan, kelebihan, kekurangan, dan kebutuhan orang lain ketika anda ingin menjalin hubungan yang baik. Jangan terlalu memikiran sifat orang lain yang tidak bisa anda ubah, tapi sesuaikanlah sikap anda secukupnya.

Post a Comment for "Review buku : Small Matters Big Impacts"