Mendiagnosa kebuntingan kucing dan anjing menggunakan USG memerlukan jam terbang yang tinggi untuk mempertajam
intepretasi kita. Untuk melakukan pemeriksaan USG, tentu saja perlu dilakukan
pencukuran daerah abdomen dan penggunaan gel USG. Hal ini bertujuan agar gambar
yang dihasilkan terliat jelas, karena gas bukanlah media yang cukup baik untuk
menghantarkan gelombang ultrasonik. Selain itu, kita terlebih dahulu harus
mengetahui posisi probe yang tepat untuk mendapatkan gambar mengenai kondisi
uterus hewan. Letak probe yang tepat, yaitu berada diantara dua puting terakhir
atau dibelakang kedua puting tersebut atau berada pada bagian linea alba.
Patokan yang digunakan adalah vesika urinaria. Letak uterus tidak jauh dari VU.
Uterus berada diantara tulang pubis dan tidak keluar dari tuber ischi, pada
kebuntingan muda.
Probe yang lebih baik
digunakan adalah linier probe. Karena liner probe akan didapatkan pencitraan
yang lebih jelas pada organ dalam fetus. Namun, tidak menutup kemungkinan juga
untuk menggunakan curve probe untuk mendapatkan luas pencitraan yang lebih
lebar sehingga akan memudahkan untuk menghitung jumlah fetus melalui kantung
kebuntingan. Arah probe yang digunakan bisa sagital maupun transversal,
menyesuaikan dengan kondisi fetus. Parameter yang diamati untuk pemeriksaan
kebuntingan adalah viabilitas fetus, jumlah fetus, denyut nadi, organ-organ
fetus, diameter kebuntingan dan diameter kepala yang akan menentukan umur
kebuntingan.
Kita juga harus memperhatikan
berapa kedalaman setting probe untuk mendapatkan gambar yang jelas. Umumnya,
setting kedalaman ideal yang digunakan adalah 3-7 cm tergantung dengan usia
kebuntingan dan BB induk kucing/anjing. Sedangkan setting frekuensi yang
digunakan adalah 7,5 Hz untuk anjing kecil atau kucing, 5 Hz untuk anjing
sedang, dan 3.5 Hz untuk anjing besar.
Temuan
USG yang menunjukan terjadinya kebuntingan muda yaitu adanya kantung
kebuntingan. Usia kebuntingan paling dini yang dapat dideteksi menggunakan USG
adalah 7 hari untuk kucing dan 20 hari untuk anjing (tp blm tau anjing ras besar ato kecil) Temuan USG lain yang dapat
menentukan umur kebuntingan adalah sebagai berikut
Temuan USG
|
Kucing (hari)
|
Anjing (hari)
|
Kantung Kebuntingan
|
7
|
20
|
Lapisan plasenta pada
dinding uterus
|
14
|
22-24
|
Embrio dan detak jantung
|
17
|
23-25
|
Pergerakan fetus
|
27
|
34-36
|
Pertulangan
|
31
|
33-39
|
VU dan abdomen
|
31 dan 30
|
35-39
|
Hati (hiperekoik) dan
paru-paru (hiperekoik)
|
30 dan 30
|
38-42
|
Penentuan umur kebuntingan / Gestational Age (GA) dapat
ditentukan menggunakan 3 parameter, yaitu
1.
Gestational
Sacs/GDS
Adalah menghitung menggunakan
diameter kantung kebuntingan. Kantung kebuntingan dapat dilihat dari bagian
yang anechoic.
2.
Head
Diameter
Untuk umur >=30 hari
dihitung dari tepi luar kepala
3.
Body
Diameter
Untuk umur >=30 hari
dihitung pada bagian sekitar hati/ lambung
4.
Crown
Lump Length (CRL)
Bagian rostral kepala sampai
base ekor
Dapat digunakan untuk
menghitung pada usia 20-40 hari
Dibawah ini, merupakan formulasi untuk memprediksi umur
gestasi pada anjing sedang (10-15 kg) dan hari sebelum partus.
1. Untuk <40 hari
GA = (6 x GSD) + 20 day
GA = (3 x CRL) + 27 day
Atau
GA = (GSD + 0.6674)/0,1431 day
2. Untuk >40 hari
GA = (15 x HD) + 20 day
GA = (7 x BD) + 29 day
Atau
GA = (HD+0,2625)/ 0.0415
3. Hari sebelum partus pada anjing / Day
before partus (DBP)
DBP = 65 – GA
Keterangan : all in cm
Post a Comment for "Cara mendiagnosa kebuntingan kucing & anjing menggunakan USG"