Apakah toxoplasma dapat ditularkan oleh bulu kucing ?
Toksoplasmosis adalah penyakit yang disebabkan protozoa Toxoplasma gondii. Toxoplasma gondii memiliki dua inang yaitu inang antara dan inang definitif. Perpindahan fase hidup dari inang antara ke inang definitif terjadi ketika Toxoplasma yang berada di dalam tubuh kucing menghasilkan ookista. Ookista keluar melalui saluran pencernaan bersama dengan feses. Apabila ookista menempel pada bulu kucing, dan bulu tersebut tidak sengaja tertelan oleh manusia, maka akan terjadi penularan Toxoplasma. Jadi, bulu kucing menjadi salah satu perantara/ media penularan (fomit) toxoplasmosis. Namun, apabila bulu kucing tidak terkontaminasi ookista dari feses kucing, maka tidak akan terjadi penularan.
Apakah Toxopolasma juga bisa menyerang pria?
Toxoplasmosis tidak hanya menyerang wanita saja. Infeksi toxoplasma dapat terjadi di pria (Astuti, 2010). Gejala yang ditimbulkan oleh toxoplasma pada manusia sering kali tidak menunjukan gejala klinis langsung, atau disebut gejala subklinis. Umumnya, gejala yang muncul bersifat umum seperti rasa lelah, demam, lemas, dan gejala seperti influenza.
Apa yang terjadi apabila ibu hamil terinfeksi Toxoplasmosis ?
Pada wanita hamil, infeksi toxoplasma yang masuk ke dalam tubuh mengikuti aliran darah menuju plasenta dan menuju fetus/ janin (Toxoplasmosis Konginetal). Penyakit toxoplasmosis kongenital biasanya ditandai dengan gejala kinis korioretinitis, kalsifikasi serebri, mikrosefalus atau hidrosefalus (Sri Wahyuni, 2013). Toxoplasma dapat menyebabkan keguguran karena bersifat apoptosis (Sari 2019).
Post a Comment for "KENALI TOXOPLASMOSIS LEBIH DALAM"