![]() |
sumber foto : kompas.com |
Deworming your cat !
- Sebagian besar anak kucing/ kitten mengalami infeksi kecacingan yang berasal dari ascaridia, namun tidak menutup kemungkinan terinfeksi cacing lainya (hookworms, tapeworms, dsb). Infestasi cacing pada kitten bukan hanya mengganggu kesehatan, namun bahkan dapat membahayakan nyawa kucing. Kitten yang mengalami kecacingan harus di lakukan pengobatan/ deworming pada usia 2 - 3 minggu dan dilakukan pengulangan pada usia 5 - 6 minggu. Jika setelah dilakukan pengobatan menggunakan obat cacing masih ditemukan cacing/ telur cacing pada saat pemeriksan feses dibawah mikroskop, maka pengobatan dapat diulang kembali. Hal ini sangat perlu diperhatikan, karena anak kucing/ kitten tidak hanya tertular cacing melalui lingkungan, kitten dapat juga tertular melalui susu induknya yang terinfeksi oleh cacing Ascaridia. Penularan ini terjadi karena larva cacing ascaridia mampu bermigrasi melalui jaringan tubuh dan ikut terbawa aliran darah ke berbagai organ.
- Pengobatan kecacingan (pemberian obat cacing) pada kucing dewasa juga perlu rutin dilakukan. Terlebih lagi pada breeder kucing yang akan dikawinkan. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi penularan cacing secara vertikal dari induk ke anak, serta menjaga kondisi tubuh induk agar tetap sehat selama masa kebuntingan. Pemberian anthelmentik harus diulang minimal 3 bulan sekali pada kucing dewasa. Hal ini dikarenakan anthelmentik hanya dapat bekerja pada cacing dewasa dan larva cacing. Sementara, telur cacing tidak dapat dimatikan oleh anthelmentik karena memiliki lapisan dinding yang sangat kuat. Selain pemberian anthelmentik, pencegahan penularan dari inang perantara cacing juga harus dilakukan. Inang tersebut seperti pinjal/ flea, kutu/ lice, kecoa, kutu busuk, dan rodensia. Oleh karena itu perlu dilakukan pengobatan untuk menghilangkan ektoparasit tersebut. Pembersihan lingkungan juga perlu dilakukan dengan cara membersihkan litterbox secara teratur dan menyemprotkan desinfektan ke lantai.
Dibawah ini merupakan berbagai macam obat cacing/ anthelmentik dan efeknya terhadap berbagai jenis cacing pada hewan.
![]() |
sumber : gastrointestinal parasites |
Setiap obat memiliki efektifitas masing-masing terhadap berbagai jenis cacing. Pemberian obat cacing berupa fenbendazol dan praziquantel pyrantel merupakan salah satu jenis anthelmentik yang ampuh dan mampu membasmi berbagai jenis cacing. Penggunaan anthelmentik untuk manusia tidak dianjurkan diberikan kepada hewan, karena memiliki komposisi dan dosis yang berbeda. Sehingga penggunaanya tidak akan efektif diberikan ke hewan dan dapat menyebabkan keracunan karena memiliki dosis yang besar. Oleh karena itu, gunakan lah obat cacing/ anthelmentik khusus untuk hewan.
sumber :
Gastrointestinal Parasites dalam Cats Owner's Home Veterinary Book Edisi ke III oleh Debra M. Eldregde dkk
🤔 kesehatan dan pengobatan di perlukan agar kucing kesayangan tetap sehat..
ReplyDeleteBenar sekali 👍
ReplyDelete