Apa itu Sarcoptes scabiei?
Sarcoptes scabiei hidup dimana?
Siklus hidup Sarcoptes scabiei
Apa perbedaan sarcoptes scabiei dan notoedres catii?
Sarcoptes scabiei dan notoedres catii termasuk ke dalam famili yang sama, yaitu Sarcoptidae. Keduanya sama-sama menyebabkan penyakit scabiesis atau kudis atau guduk. Sarcoptes scabiei lebih banyak menyerang anjing dari pada kucing. Namun, jumlah nya sangat sedikit di anjing dan sulit ditemukan. Sedangkan Notoedres catii lebih banyak menyerang kucing dan lebih mudah ditemukan dalam jumlah yang banyak.
Sarcoptes scabiei menyerang hewan apa saja?
Gejala Klinis Scabies
Gejala klinis yang ditimbulkan oleh Sarcoptes scabiei berupa :
- Pruritus
- Papular
- Crusting dermatitis di wajah, pinggiran telinga, siku, lutut, dan ventral abdomen.
- Alopecia
- Hiperpigmentasi
- Penebalan dan pelipatan kulit
- Jika tidak diobati, maka akan terjadi infeksi kronis akan menyebabkan excoriatios, yellow crustin, alopecia, linchinification, dan hiperpigmentasi.
- Jika lesio nya meluas dan general, maka dapat menyebabkan penurunan berat badan dan limfadenopathi serta infeksi sekunder oleh bakteri.
Apakah scabies bisa sembuh?
Diagnosa scabies
Pencegahan Scabies
Pencegahan infeksi scabies scabiei dilakukan dengan cara berikut ini:
- Hindarkan hewan dari interaksi hewan lain yang sedang sakit
- Rutin melakukan desinfeksi lingkungan di area tempat tinggal hewan dan vacum. Desinfeksi dapat menggunakan permethrin spray.
- Rutin memandikan hewan dan menyisir rambutnya
- Berikan makanan yang bergizi
Pengobatan Scabies
Pengobatan scabies (sarcoptes scabiei) dilakukan dengan :
- Antiparasitik seperti :
- Fipronil spray
- Amitraz topical sponge-on 7 hari sekali selama 2-6 minggu. Namun tidak boleh diberikan pada anjing chihuahua dan puppies <12 minggu.
- Ivermectin 0.2–0.4 mg/kg SC or PO setiap 1–2 minggu. Hati - hati penggunaan ivermection pada anjing ras colli, Shetland sheepdogs, Old English sheepdogs.
Australian shepherd dogs, - Milbemycin 2 mg/kg PO,
- Moxidectin 0.2–0.3 mg/kg SC or PO setiap minggu,
- Selamectin (revolution)
- Afoxaloner (nextgard),
- Fluralaner (bravecto).
- Glucocorticoid : Prednisolone 1 mg/kg for 5–7 days
- Antibiotic
- Antiseborrheic atau antibacterial shampoo
- Salep topical 2-4% sulfur dan 0.025% amitraz selama 4 - 6 minggu setiap hari sekali.
- Rambut harus dicukur, dan hewan dipakaikan collar, hati hati pada hewan yang sedang bunting.
Kapan bulu anjing dapat tumbuh kembali setelah sembuh dari Scabies?
Bulu anjing dapat tumbuh setelah kulit nya benar-benar sembuh dari scabies, kira kira dalam kurun waktu 8 minggu.
Differensial Diagnosa Scabies
Gejala infeksi Sarcoptes scabiei diatas, sering kali dikelirukan dengan penyakit lain seperti:
- Hypersensitivity dermatitis.
- Bacterial folliculitis.
- Parasitic dermatitis (demodicosis, Pelodera, Otodectes, Cheyletiella, Trombicula, Dirofilaria).
- Dermatophytosis.
- Malassezia dermatitis.
- Zinc-responsive dermatosis.
- Ear margin seborrhea.
- Pemphigus foliaceus.
Sumber
- Horne Kim. 2020. Small Animal Dermatology for Technicians and Nurses. India: Wiley Blackwell
- Weese Scoott. 2020. A Colour Handbook Infectious Disease of Dog and Cat. Kanaada: CRC Press
- Patel Anita dkk.2008. Sounders Solutions in Veterinary Practice Small Animal Dermatology. China: Sounders Elsevier
Post a Comment for "Sarcoptes Scabiei pada Hewan Piara"