Apakah bisa mengirim kucing ke luar pulau lewat pesawat? Tentu saja pertanyaan ini menjadi pertanyaan umum pawparent saat akan berpergian ya. Sering kali kita tidak mengerti apakah kucing maupun anjing bisa ikut diterbangkan saat kita berpergian melalui pesawat. Jawabanya, tentu saja bisa.
Dibawah ini merupakan cara pengiriman kucing melalui pesawat terbang menurut pengalaman penulis sebagai dokter hewan dan sewaktu magang kuliah di Balai Karantina Pertanian.
Untuk membawa kucing atau anjing bersama dengan kita saat naik pesawat, kita perlu tahu nih apa saja persyaratan agar hewan kesayangan kita boleh ikut bersama kita di pesawat.
Sebelumnya, kalian perlu tahu bahwa membawa kucing terbang naik pesawat maupun transportasi kapal laut, diperlukan surat "KH 11 Sertificate of Health" (Setifikat Kesehatan). Surat ini didapatkan dari Balai Karantina yang ada di Bandara maupun pelabuhan.
Misalnya untuk daerah Jakarta, jika kalian ingin membawa kucing melalu Bandara Soekarno Hatta, kalian dapat mengurus surat KH 11 Sertifikat Kesehatan dari Balai Besar Karantina Soekarno Hatta. Untuk mendapatkan KH 11, ada persyaratan yang perlu kalian siapkan yaitu SKKH, Bukti Vaksinasi Rabies, dan Hasil Pengujian Titer Antibodi Protektif Rabies. Berikut adalah cara mengirim kucing ke luar pulau secara mandiri.
1. Menentukan tanggal keberangkatan.
Tanggal keberangkatan sangat penting karena berkaitan dengan pemesanan tiket pesawat dan pengurusan KH 11. Jangan lupa memeriksa apakah maskapai penerbangan kalian sudah dapat melayani pengiriman hewan atau belum.
2. Melakukan Vaksinasi Rabies
Kucing maupun anjing termasuk ke dalam golongan HPR (Hewan Penular Rabies). Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya penularan rabies, hewan perlu di vaksin.
Vaksinasi ini baiknya dilakukan tidak terlalu lama dan tidak terlalu cepat dari tanggal keberangkatan.Tujuanya, agar titer antibodi rabies yang terbentuk masih memenuhi ambang batas yang dipersyaratkan.
Waktu yang tepat melakukan vaksinasi adalah minimal 10 hari dan maksimal 1 bulan sebelum pemeriksaan titer antibodi. Jika terlalu cepat, maka jumlah antibodi belum cukup banyak terbentuk. Jika terlalu lama, maka jumlah antibodi sudah mulai turun.
Vaksinasi rabies dapat kalian lakukan di klinik hewan dengan biaya sekitar seratus ribu rupiah. Sedangkan untuk klinik dibawah pemerintah daerah, biayanya gratis. Bukti vaksinasi rabies ini dibuktikan dengan buku vaksin yang sudah difotokopi.
3. Membuat SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan) dari dokter hewan
Kalian bisa mendapatkan SKKH dari dokter hewan di klinik hewan manapun. Biaya nya bervariasi tergantung klinik. Namun jika kalian mengurus SKKH di dokter hewan pemerintah, kalian bisa mendapatkan nya secara cuma-cuma. Pengurusan SKKH ini dapat dilakukan beberapa hari sebelum tanggal keberangkatan. Jangan terlalu lama ya
4. Melakukan uji titer rabies
Apa itu uji titer rabies? Pengujian ini bertujuan untuk mengukur apakah hewan sudah memiliki antibodi protektif terhadap rabies atau belum. Hal ini tertuang pada Keputusn Kepala Balai Badan Karantina Pertaninan No. 87/kpts/KR120/L/1/2016.
Minimal titer antibodi protekif rabies nya adalah 0,5. Antibodi protektif sederhananya adalah jumlah antibodi sudah cukup untuk melawan virus rabies yang masuk.
Pengujian titer antibodi rabies dapat dilakukan di Balai Besar Veteriner/ Laboratorium Veteriner Provinsi/ Balai Karantina yang sudah menyediakan pemeriksaan titer antibodi rabies. Misalnya Balai Karantina Soekarno Hatta.
Jika kalian melakukan pemeriksaan ini di Balai Karantina Soekarno Hatta, pemeriksaan titer antibodi rabies tidak dilakukan setiap hari. Pemeriksaan titer dilakukan pada hari-hari tertentu dan hasil pemeriksaan akan keluar di sore hari. Untuk itu, kalian perlu memastikanya terlebih dahulu.
Jika pada saat kalian datang ke Balai tidak sedang diadakan pemeriksaan, maka kucing kalian akan dilakukan pengambilan darah terlebih dahulu. Sedangkan hasilnya akan diberikan setelah pengujian selesai.
Setelah ketiga syarat diatas terkumpul, berikan kepada petugas untuk mendapatkan surat KH 11 Sertifikat Kesehatan.
5. Saat hari keberangkatan
Saat check ini, jangan lupa untuk memesan bagasi untuk membawa kucing. Petugas akan meminta surat KH 11 yang didapatkan dari Balai Karantina Pertanian dan memastikan kucing di packing dalam kandang yang aman. Setelah semua beres, kucing siap terbang bersama kita.
Biaya Pengiriman Kucing Antar Pulau
Biaya pengiriman kucing ke luar pulau secara mandiri tanpa jasa pengiriman dapat bervariasi tergantung dengan harga yang dipatok oleh maskapai penerbangan. Untuk maskapai yang dapat melayani pengangkutan hewan piara di bagasi setau saya adalah lion air.
Sedangkan biaya untuk medapatkan KH 11 kira-kira sebagai berikut :
- Pengujian titer antibodi rabies sekitar Rp 225.000 di Balai Karantina Pertanian Soekarno Hatta
- Biaya vaksinasi rabies Rp 100.000 di Klinik Hewan
- Biaya SKKH bervariasi tergantung klinik
Post a Comment for "Cara Mengirim Kucing ke Luar Pulau"